Alhamdulillah dengan idzin-Nya, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kota Bogor telah melaksanakan Pelatihan Qur’anic Healing (Ruqyah Syar’iyyah) sebagai Media Dakwah dan Metode Pembelajaran PAI di Sekolah pada hari Senin, tanggal 18 Maret 2013 di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 55 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP se-Kota Bogor. Selain itu, ada juga guru SD, Madrasah, karyawan Kemenag, bahkan ada masyarakat umum yang ikut serta dalam pelatihan tersebut.
Adalah karunia dari Allah SWT bagi kami para guru
PAI SMP se-Kota Bogor, tatkala Allah SWT memberikan kemudahan dan kesempatan
kepada kami untuk bias belajar Ruqyah Syar’iyyah secara langsung pada
para Trainer Qur’anic Healing tingkat Nasional, yaitu: Ust. Perdana
Akhmad, S.Psi (Master Qur’anic Healing asal Lampung), Ust. Adam
Amrullah, Ust. Nuruddin Al-Indunissy (Master Rehab Hati), Ust. Abuazhar
Asykary, serta Ust. Asep Wahyudin, S.Kom.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Bpk. Drs. H. Ahmad Sanukri, S.H., MM. (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor) serta Bpk. Jaja Jamaludin,
S.Ag., M.Si. (Kasi PAIS Kemenag Kota Bogor) memberikan sambutan di awal acara.
Dalam sambutannya, kedua pejabat di Kantor Kementerian Agama Kota Bogor itu
menyatakan dukungannya bahkan Kepala Kankemenag Kota Bogor berharap kedepannya
semua guru PAI, baik dari tingkat SD s.d SMA, serta Madrasah mengikuti
pelatihan Qur’anic Healing sebagai life skill serta media dan
metode dakwah tauhid.
Kegiatan
pelatihan ini sangat penting untuk mencetak para mujahid yang mendakwahkan
tauhid yang murni kepada para siswa, keluarga sekolah bahkan para orang tua
siswa. Karena begitu banyak saudara kita yang terjebak ke dalam kesyirikan yang
dibungkus dengan ”casing” ilmiah dan ”ilmu karomah” karena ketidaktahuan
akan adanya solusi yang islami. Seorang guru PAI yang bisa bermanfaat dan
memberikan solusi, tidak hanya bisa mengatakan haram saja tanpa solusinya.
Pada sesi
pertama setelah acara sambutan, saya memaparkan materi “Ruqyah Syar’iyyah
sebagai Media Dakwah Tauhid dan Media Pembelajaran PAI di
Sekolah.”
Materi ini dimaksudkan memotivasi
serta menyadarkan para guru PAI tentang pentingnya Ruqyah Syar’iyyah
sebagai media dalam dakwah tauhid, memberantas kesyirikan dengan “casing
ilmiah” maupun “ilmu hikmah”yang merebak di masyarakat bahkan di lingkungan
sekolah, seperti aktivasi otak tengah, brain tunning, aura,
reiki, ilmu tenaga dalam, praktek perdukunan, jimat, dll. Selain itu,
saya juga berbagi pengalaman pribadi saat mengajar PAI di sekolah dengan
menggunakan Ruqyah Syar’iyyah sebagai salah satu metode pembelajaran PAI
yang sangat diminati para siswa. Hal itu, terbukti dari hasil angket 203 siswa
(Kelas VII-A s.d VII-H SMPN 1 Kota Bogor, 16 Maret 2013) bahwa PAI menjadi mata
pelajaran yang diidolakan para siswa (56% dari 12 mata pelajaran), serta
sekitar 96,06% siswa sangat setuju dan setuju terhadap implementasi Ruqyah
Syar’iyyah sebagai metode pembelajaran PAI di sekolah.
Selanjutnya,
para Trainer Qur’anic Healing, yaitu Ust. Adam Amrullah,
Ust. Nuruddin Al
Indunissy, serta Ust. Asep Wahyudin memberikan testimoni dan
tausiyah kepada Seluruh Guru PAI SMP se-Kota Bogor.
Kemudian pada sesi kedua, Ust. Perdana
Akhmad, S.Psi menyampaikan materi yang sangat menarik, yaitu teori Qur’anic
Healing Techniques diperkuat dengan contoh praktek teknik-teknik Ruqyah
Syar’iyyah secara klasikal di hadapan para peserta pelatihan.
Subhanallah, ba'da Dzuhur para Guru PAI mulai mempraktekkan tehnik-teknik Ruqyah
Syar’iyyah secara langsung baik secara berpasangan maupun mandiri (self
healing) di bawah bimbingan Ust. Perdana Akhmad, S.Psi beserta para Ustadz
lainnya. Masya Allah, ternyata banyak yang bereaksi muntah-muntah
diantara peserta sendiri sebagai efek dari Quranic Detocsiffication
(Pengeluaran penyakit secara qur'ani).
Berikut ini dokumentasi (video clips dan photo) kegiatan pelatihannya:
Setelah sesi praktek usai, Ust. Perdana Akhmad, S.Psi memberikan materi khusus membahas Kesurupan
Massal, ditinjau dari sisi holistik (menyeluruh) dari sisi psikologis,
fisiologis dan metafisis, juga termasuk mencegah, mengatasi dan
penanganan pada saat kesurupan massal. Lalu secara khusus, Ustadz Asep Wahyudin,
S.Kom memberikan tausiyah mengenai bentuk-bentuk kesyirikan dimasyarakat
Indonesia, membahas kitab-kitab perdukunan (mujarobat dll) sampai majalah
Misteri pun dibahasnya.
Dakwah Quranic Healing intinya
adalah dakwah tauhid. Kami sangat menyadari bahwa dalam perjalanan dawah ini
banyak sekali rintangan dan halangan, terkadang syetan menghembuskan kedengkian
dan hendak membuat perpecahan dengan adanya beberapa fitnah dan menghembuskan
syubhat dalam dakwah tahuhid yang kami emban DARI KALANGAN praktisi tenaga
dalam, ilmu metafisika, paranormal maupun kalangan oknum umat islam sendiri.
Namun, kami bisa membuktikan bahwa
dakwah kami Insya Allah, diridhoi Allah SWT sebab pada acara sambutan
dan penutupan pelatihan untuk para Guru PAI SMP se-Kota Bogor tersebut, Bapak Drs.
H. Ahmad Sanukri, S.H., MM. (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor) dan
Bapak Jaja Jamaludin, S.Ag., M.Si. (Kasi PAIS Kemenag Kota
Bogor) secara khusus meminta agar Tim Quranic Healing
dan Rehab Hati mentraining seluruh guru pada seluruh sekolah yang ada di
Kota Bogor, baik di tingkat SMP dan SMA, maupun Madrasah. Subhanallah
walhamdulillah.... ALLAHU AKBAR !....
Berikut ini
testimoni (kesan dan pesan) para peserta pelatihan Qur’anic Healing MGMP
PAI SMP Kota Bogor, yaitu sbb:
v Maju terus para mujahid
Allah. Semoga dakwah kalian tentang “Ruqyah” ini menjadi amal sholeh yang
senantiasa mengalirkan pahala. Amiin….
v
Pelatihan Qur’anic Healing Sangat bagus khususnya bagi Guru PAI. Dengan
pelatihan ini saya jadi tahu banyak tentang Ruqyah Syar’iyyah. Semoga ilmu ini
bermanfaat.
خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعَهُمْ لِلنََاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang
lain.” (Al-Hadits)
v Pelatihan yang bagus dalam
rangka meluruskan aqidah/tauhid. Memberikan informasi yang benar tentang ruqyah
yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
v Subhanallah, acara ini
sangat bagus sekali. Saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat sekali untuk
pribadi, keluarga, dan masyarakat. Semoga Allah memberikan kekuatan dan
kemudahan untuk mengajarkan dan mengamalkan ilmu ini. Jazaakallahu khoiron
kepada Team Qur’anic Healing Techniques (QHT) dan panitia.
v Kami ucapkan terima kasih
kepada MGMP PAI yang telah mengadakan pelatihan ini. Semoga Allah jadikan
sebagai amal sholeh, Amiin....
v Sangat menarik acaranya,
karena di sini tidak hanya sekedar materi yang diberikan, tetapi sekaligus kami
diajarkan dan diaplikasikan sendiri teknik ruqyahnya. Dapat membedakan mana
yang syar’i dan syirik. Kalau perlu Ruqyah Syar’iyyah ini harus
dimasukkan ke dalam Kurikulum PAI.
v Subhanallah.... Allah telah memberikan ilmu-Nya
kepada setiap hamba yang dikehendaki-Nya. Banyak sekali ilmu yang diterima dan
pengalaman secara langsung tentang Ruqyah Syar’iyyah dari para Asatidz
dan narasumber dengan ikhlas dan terbuka. Amiin....
v Semoga dapat mengamalkan
ilmu ini dengan ridho Allah, karena Allah, dan Li i’laai Kalimatillah....”
v Luar biasa, subhanallah,
acara yang sangat dinantikan. Berharap bisa mempertebal ilmu, jauh dari
kesyirikan.
v Subhanallah, pelatihan ini sungguh sangat bermanfaat,
tapi afwan saya ga bisa keluarkan lewat kata-kata hanya satu yang dapat
dikatakan kalau hari ini saya dapat ilmu dan harus saya amalkan. Terus berjihad
dan mohon do’anya agar kami tidak jumud.
Adapun
pointer-pointer materi Kesurupan Massal yang disampaikan oleh Ust. Perdana
Akhmad, S.Psi adalah sbb:
A. Pengertian Kesurupan
Psikologis
= Split Personalitiy = Histeria massa
B. Dalil Qur'an :
“Orang-orang
yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.”
(QS.al-Baqarah
[2]: : 275)
C. Penyebab Kesurupan
1.
Faktor
Psikologis
2.
Beban
Psikis (stress)
3. Tekanan Sosial (bencana alam,
kesenjangan sosial dll)
4.
Faktor
Medis
5.
Kerusakan
syaraf
6.
Faktor
gangguan Jin
7.
Pengaruh
keturunan
8.
Pengaruh
benda keramat
9.
Tanpa
sengaja menggangu kediaman Jin
10. Diminta datang dan hadir oleh yang
bersangkutan
11. Didatangkan atau dihadirkan oleh
pawang atau orang yang ahli
D. Faktor Kesurupan
massal yang Menular
1. Faktor Fisiologis
a. Kurangnya
asupan oksigen
b. Suasana panas
c. Fisik
Terlalu tegang
2. Faktor psikis
a. Empati
berlebihan
b. Penakut
dan cemas berlebihan
c. Mudah
tersugesti
3. Faktor
Gangguan Jin
E. Pencegahan Kesurupan
Massal
1. Jangan
mengadakan acara yg menguncang jin mengganggu
2. Renovasi
sekolah harus membaca doa-doa perlindungan
3. Ajari
Anak didik setiap habis holat membaca doa perlindungan
4. Mempertebal
iman dan takwa
5. Jangan
berhubungan dengan perdukunan
6. Tidak
menyakiti jin.
F. Penanganan
Kesurupan Massal
1. Pisahkan
anak yg kesurupan dari teman-temanya.
2. Jangan
mengundang dukun
3. Siapkan
peralatan ruqyah
4. Membacakan
ayat ruqyah
5. Menyadarkan
anak murid secara cepat dan tepat
G. Memutuskan
Kesurupan Massal
1. Membersihkan lokasi dari kesyirikan (tumbal, jimat dll)
2. Meruqyah air
berjama’ah dan menyiram keseluruh sudut sekolah.
3. Membacakan/memutarkan
ruqyah setiap pagi dan sore.
4. Perhatian khusus pada siswa/siswi yang
sudah pernah kesurupan.